Tabel 2.10
Jumlah Penduduk Menurut Geografis
Tahun
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah penduduk
laki-laki dan perempuan
|
2017
|
6.703
|
6.261
|
12.964
jiwa
|
2016
|
6.402
|
6.109
|
12.511 jiwa
|
2015
|
6.398
|
6.105
|
12.503 jiwa
|
2014
|
6.468
|
5.596
|
12.064 Jiwa
|
2013
|
6.478
|
5.602
|
12.080 Jiwa
|
2012
|
6.498
|
5.611
|
12.109 Jiwa
|
2011
|
6.501
|
5.611
|
12.112 Jiwa
|
2010
|
6.157
|
5.930
|
12.087 Jiwa
|
2009
|
6.023
|
5.884
|
11. 907 Jiwa
|
Sumber
: Data Desa Mukapayung 31 Agustus 2017
A.
Geografis
Secara geografis posisi Desa Mukapayung terletak pada 6.99° Lintang Selatan,
107,47° Bujur Timur, dengan luas wilayah 8443,33 Ha. Adapun batas-batas
sebagai berikut:
v Sebelah Utara :
Desa Batulayang
v Sebelah Selatan :
Desa Nanggerang-Cikadu
v Sebelah Barat : Desa Rancapanggung
v Sebelah Timur : Desa Kidang Pananjung-Desa Sukamulya
Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat
merupakan bagian integral dari sistem perwilayahan Kecamatan Cililin, jarak
desa Mukapayung ke kecamatan + 5 Km dan ke kabupaten/kota + 45 Km
untuk lebih jelasnya dapat dilahat dibawah ini
1). J
enis dan Kesuburan Tanah
|
|||
Warna tanah (sebagian besar)
|
Merah
|
||
Tekstur tanah
|
Lempungan
|
||
Tingkat kemiringan tanah
|
39,00 derajat
|
||
Lahan kritis
|
10,00 Ha
|
||
Lahan terlantar
|
10,00 Ha
|
||
|
|||
2). Tingkat
erosi tanah
|
|
||
Luas tanah erosi ringan
|
0,00 Ha
|
||
Luas tanah erosi sedang
|
0,00 Ha
|
||
Luas tanah erosi berat
|
0,00 Ha
|
||
Luas tanah yang tidak ada erosi
|
0,00 Ha
|
||
3).
Topografi
|
|||
Desa/kelurahan dataran rendah
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan berbukit-bukit
|
Ya
|
7,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan dataran tinggi/pegunungan
|
Ya
|
43,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan lereng gunung
|
Ya
|
100,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan tepi pantai/pesisir
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan kawasan rawa
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan kawasan gambut
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan aliran sungai
|
Ya
|
20,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan bantaran sungai
|
Ya
|
10,00 Ha
|
|
Lain-Lain
|
|
0,00 Ha
|
|
4). Letak
|
|
|
|
Desa/kelurahan kawasan perkantoran
|
Ya
|
3,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan kawasan pertokoan/bisnis
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan kawasan campuran
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan kawasan industri
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan kepulauan
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan pantai/pesisir
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan kawasan hutan
|
Ya
|
837,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan taman suaka
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan kawasan wisata
|
Ya
|
10,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan perbatasan dengan negara lain
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan perbatasan dengan provinsi lain
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan perbatasan dengan kabupaten lain
|
Ya
|
50,00 Ha
|
|
Desa/Kelurahan perbatasan antar kecamatan lain
|
Ya
|
50,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan DAS/bantaran sungai
|
Ya
|
10,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan rawan banjir
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan bebas banjir
|
Ya
|
700,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan potensial tsunami
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
Desa/kelurahan rawan jalur gempa bumi
|
Tidak
|
0,00 Ha
|
|
|
|
|
|
5). Orbitasi
|
|
|
|
Jarak ke ibu kota kecamatan
|
5,00 Km
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan
kendaraan bermotor |
0,00 Jam
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
1,00 Jam
|
||
Kendaraan umum ke ibu kota kecamatan
|
40,00 unit
|
Ada
|
|
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota
|
30,00 Km
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan
kendaraan bermotor |
2,00 Jam
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
12,00 Jam
|
||
Kendaraan umum ke ibu kota kabupaten/kota
|
102,00 unit
|
Ada
|
|
Jarak ke ibu kota provinsi
|
45,00 Km
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan
kendaraan bermotor |
4,00 Jam
|
||
Lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan
berjalan kaki atau kendaraan non bermotor |
12,00 Jam
|
||
Kendaraan umum ke ibu kota provinsi
|
120,00 unit
|
Ada
|
|
Sumber : profil potensi Desa Mukapayung 2016
Desa Mukapayung merupakan desa yang wilyahnya pertanian
dan hutan dengan pemandangan yang indah. Kondisi geografis yang berbukit bukit
dengan ketinggian dan kemiringan yang variatif hal ini semua jika kita
mengetahui cara pengelolaan dan pemanfaatannya maka dapat menjadi sumber daya
alam bagi masyarakat desa.
Secara
visualisasi wilayah Desa Mukapayung
dapat dilihat
pada peta wilayah Desa
Mukapayung.
Gambar 2.1
Peta Administrasi Desa Mukapayung
B.
Iklim dan Musim
Di Desa Mukapayung ada 2 musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Ketika
musim hujan debit air banyak namun air sulit
mengalir karena sistem drainase yang kurang berfungsi, selain itu juga yang menjadi kekhawatiran pemerintahan desa yaitu longsor
akibat penggundulan (alih fungsi) hutan didaerah lereng (dusun III dan IV).
Sedang ketika musim kemarau sulit sekali mendapatkan air untuk
kebutuhan desa (masyarakat). Keadaan ini
memerlukan campur tangan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulanginya.
Iklim
|
||
1
|
Curah Hujan
|
750,00 mm
|
2
|
Jumlah bulan hujan
|
6,00 bulan
|
3
|
Kelembapan
|
0,00
|
4
|
Suhu rata rata harian
|
19,00o c
|
5
|
Tinggi Tempat dari permukaan laut
|
650 mdpl
|
Sumber : profil potensi Desa Mukapayung 2016
C.
Potensi
Sumber Daya Alam
Faktor fisik yang diperlukan dalam merencanakan kawasan
adalah topografi, geologi dan hidrogafi dan kendala kendala fisik. Desa Mukapayung
yang
berada didaerah Lereng-Lereng gunung dengan ketinggian 450-650 MDPL. Sebagian besar daerah
adalah lereng gunung
dengan kemiringan 15° sampai dengan 80°, dibagian tengah
wilayah Desa terdapat Areal Kehutanan
milik Perhutani seluas ±116 Ha. Topografi yang bergunung-gunung di 3 dusun menyebabkan
akses menuju kewilayah tersebut masih mengalami kesulitan. Namun demikian
dengan kondisi lahan yang subur dan pemandangan yang indah menjadikan wilayah
dan desa ini sebagai objek wisata di Kabupaten Bandung Barat
1)
Sumber
Daya Air
Berdasarkan Aspek Hidrologi
suatu desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air
wilayah desa. Aliran
sungai yang ada di Desa Mukapayung membentuk pola aliran daerah curam,
melewati lembah pegunungan. Terdapat pula sumber air dari pegunungan yang
dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu Batuleeh,
Cikahuripan, Cilumbung dan Cibitung Sumber air di wilayah dusun, II, III, dan IV namun
sudah mulai berkurang karena hutan-hutan pegunungan gundul, hanya satu Sungai
Cibitung yang debit
airnya masih cukup untuk dimanfaatkan pengairan sawah melalui pipanisasi.
Potensi sumber
air yang berada di Desa Mukapayung dapat di lihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Data Sumber Mata Air
No
|
Nama
Sumber Air
|
Lokasi
|
Debit
Air (lt/detik)
|
Luas (m2)
|
1
|
Batuleeh
|
Dusun IV
|
6
|
|
2
|
Cikahuripan
|
Dusun II
|
6
|
|
3
|
Cilumbung
|
Dusun
III
|
6
|
|
4
|
Cibitung
|
Dusun IV
|
100
|
|
Sumber : Data Desa Mukapayung
Secara
umum penurunan kuantitas curah hujan dapat menjadi sangat berpengaruh terhadap
beberapa sumber mata air yang menjadi sumber kehidupan masyarakat penggarap sawah.
Ditambah pula akibat penggundulan hutan dan pemanfaatan tanah perhutani yang dijadikan
kebun oleh sebagian warga masyarakat Desa Mukapayung sendiri serta akibat tidak
ada pengawasan dari pihak pihak terkait.
2)
Sumber
daya Lahan dan Penggunaan Lahan.
Desa
Mukapayung dengan luas 8443,33 Ha merupakan potensi dalam penyedian ruang dan pemanfaatan
lahan untuk kesejahteraan masyarakat. Sebagian besar penggunan lahan adalah
pertanian, perkebunan perternakan, perikanan dan kehutanan, sehingga budidaya
dan usaha sangat sesuai dikembangkan di Desa Mukapayung. Hal ini menunjukan bahwa
kawasan desa Mukapayung memiliki Sumber Daya Alam yang memadai dan siap
untuk diolah. Luas
lahan sawah teknis kurang lebih 100.270 Ha, tadah hujan = 162 Ha dan yang
lainnya berupa
pekarangan + darat = 444. 595 Ha, pangangonan 7 Ha, hutan Negara = 116 Ha dan lain-lain = 2 Ha, sisanya
berupa lahan perkebunan rakyat dan beberapa lahan tidur yang belum dimanfaatkan
secara maksimal Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel 2.3
Luas Lahan Desa Mukapayung menurut
Penggunaannya
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Pemukiman
|
242,00
|
|
2
|
Pesawahan
|
200,00
|
|
3
|
Perkebunan
|
39,00
|
|
4
|
Pemakaman/ Kuburan
|
3,00
|
|
5
|
Pekarangan
|
4,00
|
|
6
|
Taman
|
0,00
|
|
7
|
Perkantoran
|
1,00
|
|
8
|
Luas prasarana umum lainnya
|
15,00
|
|
Total
Luas
|
504,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.4
Luas Tanah
Sawah Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Sawah Irigasi Teknis
|
0,00
|
|
2
|
Sawah Irigasi ½ Teknis
|
90,00
|
|
3
|
Sawah Tadah hujan
|
110,00
|
|
4
|
Sawah pasang surut
|
0,0
|
|
Total
Luas
|
200,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.5
Luas Tanah
Kering Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Tegal/ladang
|
392,00
|
|
2
|
Pemukiman
|
242,00
|
|
3
|
Pekarangan
|
4,00
|
|
Total
Luas
|
638,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.6
Luas Tanah
Basah Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Tanah rawa
|
0,00
|
|
2
|
Pasang Surut
|
5,00
|
|
3
|
Lahan gambut
|
0,00
|
|
4
|
Situ/waduk/danau
|
5,00
|
|
Total
Luas
|
10,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.7
Luas Tanah
Perkebunan Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Tanah perkebunan rakyat
|
39,00
|
|
2
|
Tanah perkebunan negara
|
5,00
|
|
3
|
Tanah perkebunan swasta
|
0,00
|
|
4
|
Tanah perkebunan perorangan
|
0,00
|
|
Total
Luas
|
39,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.8
Luas Tanah
Fasilitas Umum Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Kas Desa/kelurahan
|
7,00
|
|
|
-
Tanah bengkok
|
0,00
|
|
|
-
Tanah titira sara
|
0,00
|
|
|
-
Kebun Desa
|
0,00
|
|
|
-
Sawah desa
|
0,00
|
|
2
|
Lapangan Olahraga
|
0,00
|
|
3
|
Perkantoran pemerintah
|
1,00
|
|
4
|
Ruang publik/taman kota
|
0,00
|
|
5
|
Tempat pemakaman desa/umum
|
3,00
|
|
6
|
Tempat Pembungan sampah
|
0,00
|
|
7
|
Bangunan sekolah/PT
|
1,00
|
|
8
|
Pertokoan
|
0,00
|
|
9
|
Fasilitas pasar
|
1,00
|
|
10
|
Terminal
|
0,00
|
|
11
|
Jalan
|
0,00
|
|
12
|
Daerah tangkapan air
|
0,00
|
|
13
|
Usaha Perikanan
|
1,00
|
|
14
|
Sutet/aliran listrik tegangan tinggi
|
1,00
|
|
Total
Luas
|
15,00
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
Tabel 2.9
Luas Tanah
Hutan Desa
Mukapayung
No
|
Jenis Lahan
|
Luas (Ha)
|
Ket
|
1
|
Hutan Lindung
|
0,00
|
|
2.
|
Hutan Produksi
|
75,00
|
|
|
-
Hutan Produksi tetap
|
0,00
|
|
|
-
Hutan terbatas
|
0,00
|
|
3
|
Hutan konversi
|
0,00
|
|
4
|
Hutan adat
|
0,00
|
|
5
|
Hutan asli
|
0,00
|
|
6
|
Hutan sekunder
|
0,00
|
|
7
|
Hutan buatan
|
0,00
|
|
8
|
Hutan mangrove
|
0,00
|
|
9
|
Hutan suaka
|
0,00
|
|
|
-
Hutan alam
|
0,00
|
|
|
-
Hutan margasatwa
|
0,00
|
|
Total
Luas
|
|
|
Sumber : Profil potensi Desa Mukapayung tahun 2016
D.
Kependudukan
Jumlah Penduduk
Desa Mukapayung yang cukup besar dapat dijadikan aset pembangunan bila
kualitas sumber daya manusianya (SDM) dikelola dengan baik. Sebalkiknya, jika
jumlah penduduk yang besar dengan kualitas sumber daya manusia yang rendah akan
menjadikan beban pembangunan dan meningkatkan intensitas masalah di desa. Berdasarkan data
terakhir hasil sensus penduduk setiap tahunnya desa mukapayung mengalami peningkatan. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada tabel 2.10
dibawah ini.
Tabel 2.10
Jumlah Penduduk Menurut Geografis
Tahun
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah penduduk
laki-laki dan perempuan
|
2017
|
6.703
|
6.261
|
12.964
jiwa
|
2016
|
6.402
|
6.109
|
12.511 jiwa
|
2015
|
6.398
|
6.105
|
12.503 jiwa
|
2014
|
6.468
|
5.596
|
12.064 Jiwa
|
2013
|
6.478
|
5.602
|
12.080 Jiwa
|
2012
|
6.498
|
5.611
|
12.109 Jiwa
|
2011
|
6.501
|
5.611
|
12.112 Jiwa
|
2010
|
6.157
|
5.930
|
12.087 Jiwa
|
2009
|
6.023
|
5.884
|
11. 907 Jiwa
|
Sumber : Data Desa Mukapayung 31
Agustus 2017
Adapun perkembangan penduduk Desa
Mukapayung selama Kurun Waktu tahun 2009 sampai dengan 2017 dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Ada data terbaru tidak kak admin?
BalasHapus